KUASA DOA

Ayat Bacaan: MATIUS 6:5-8

By: Pdt. Yohanes Sihombing

Dalam bacaan firman Tuhan kali ini, ada beberapa hal yang Tuhan pada kita semua bagaimana caranya berdoa yang baik. Karena di sadari atau tidak, seringkali kita berdoa secara sembarangan, semau gue….

Berapa hal yang perlu kita lakukan ketika kita berdoa adalah jangan seperti orang munafik. Ketika kita berdoa sebaiknya masuk masuk kedalam kamar, tutup pintunya dan berdoalah kepada Bapa. Dan ketika kita berdoa janganlah bertele-tele.

Ada maksud tertentu dari Tuhan bagaiaman proses berdoa yang perlu kita lalui. Karena tanpa saudara sadari, seringkali seseorang berdoa dengan motivasi yang tidak murni.

Seringkali seseorang berdoa dengan kencang, dengan kata-kata yang teratur dan indah, dan situasi doa yang dibuat-buat, semuanya dengan maksud agar orang bisa melihat kita dan menganggap kita orang yang sangat rohani. Tuhan mengajarkan saya dan saudara untuk berdoa secara tulus kepadanya, artinya berkomunikasi face to face dengan Allah sebagai Bapa kita. Dengan demikian dibutuhkan suatu tempat yang teduh dan mendukung untuk kita berdoa.

Fakta menunjukkan, ada juga orang yang berdoa dengan kata-kata yang panjang, berkelok-kelok, mendayu-dayu, atau berputar-putar sehingga doa terkesan panjang. Karena dengan doa yang panjang maka kita menginginkan orang menilai kita sebagai pendoa yang hebat. Tuhan tidak perlu itu. Yang Tuhan perlukan adalah saya dan saudara jujur dalam berdoa.

Banyak orang berkata, doa itu merupakan suatu pilihan kegiatan. Tapi dari tulisan ini saya ingin menegaskan bahwa doa bukanlah suatu pilihan, tetapi doa adalah tanggung jawab.

S.D. Gordon mengatakan pernah berkata, “Hal terbesar yang dapat dilakukan seseorang bagi Tuhan dan sesama adalah berdoa. Orang-orang besar didunia adalah orang-orang yang berdoa. Yang saya maksud bukanlah mereka yang membicarakan tentang doa; bukan pula mereka yang berkata bahwa mereka percaya akan doa; dan bukan juga mereka yang dapat menjelaskan tentang doa; tetapi mereka yang menyisihkan waktu secara disiplin untuk berdoa.

Untuk itu, Ketika kita berdoa ada dua hal yang harus kita perhatikan, sehingga doa kita berkenan pada Allah.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah SIKAP HATI.

Alkitab berkata "Peliharakanlah hatimu terlebih daripada segala yang patut dipeliharakan,karena dari dalamnya terpancarlah segala mata air hidup". (Amsal 4:23).

Ketika kita berdoa sikap hati kita adalah merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan mengapa ? Selain dari pada pusat mata air kehidupan juga pusat yang jahat (Matius 15:17-20).

Yang timbul dari hati adalah : PIKIRAN JAHAT, PEMBUNUHAN, PERZINAHAN,PERCABULAN,PENCURIAN,SUPAH PALSU DAN HUJAT.

Dalam Mazmur 66:18 Seandainya ada niat jahat dalam hatiku,tentulah Tuhan tidak mau mendengar.

Setiap orang yang tidak rela mengampuni secara tulus maka orang semacam ini adalah jahat dimata Tuhan itu sebabnya Alkitab berkata "ampunilah kami akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami" (Matius 6:12). Akibat jika kita mengampuni maka Bapa juga akan mengampuni kita,tetapi sebaliknya jikalau kita tidak mau mengampuni Bapa juga tidak mau mengampuni kita. (Matius 6:14-15). Jika hati kita tetap menyimpan kesalahan orang lain barang sedikitpun saya pastikan DOAMU TIDAK DIJAWAB OLEH TUAN.

Hal KEDUA yang perlu diperhatikan adalah MELAKUKAN KEHENDAK BAPA.

Dalam segala hal apapun yang kita lakukan dan perbuat tanpa kita melakukan kehendak Bapa tentulah Bapa tidak menyukainya dan tidak mungkin Bapa mau melakukan sesuatupun pada kita. Alkitab berkata : "Bukan setiap orang yang berseru kepada Ku: Tuhan,Tuhan! akan masuk kedalam Kerajaan Sorga,melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang disurga. (Matius 7:21). 

Ketika kita tidak melakukan kehendak Bapa,bukan hanya doa kita tidak dijawab tetapi pada akhirnya Dia berkata Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyalah daripada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan. (Matius 7:23). Mungkinkah Bapa akan menjawab orang yang tidak dikenalnya?itu tidak akan mungkin. Jadi supaya doa kita berkuasa kita harus melakukan Kehendak Bapa. HALELUYAH......PUJI TUHAN. 

GBU 7 TURUNAN.